translator

Rabu, 28 April 2010

Kerjasama Pemkot Kupang dengan Harian Pagi Timor Express


Dalam rangka menciptakan Kota Kupang sebagai Kota yang Hijau dan bersih dan menciptakan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan, maka Pemerintah Kota Kupang bekerjasama dengan harian pagi timor express, meluncurkan program Kupang Green and Clean ( KGC 2008 ) jumat 26/09 , bertempat di Aula Sasando lantai III kantor Walikota Kupang, yang dihadiri oleh Walikota Kupang Drs. Daniel Adoe, Pimpinan Redaksi Harian Pagi Timor Express, Yusak Riwu Rohi, Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Welmintje Adoe-Benjamin, Putri NTT Merlyn Bolla, Pimpinan Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah lingkup Pemkot Kupang serta para dewan juri.
Acara peluncuran ditandai dengan penyerahan anakan mangga dan sapu lidi dari Walikota Kupang kepada Camat Alak, juga penyerahan anakan dan sapu lidi dari Pemred Harian Pagi Timex Kepada Lurah Liliba dan Penyerahan anakan dan sapu lidi dari Putri NTT, Merlyn Bolla kepada Ketua RT 23 Kelurahan Oepura.
Walikota Kupang Drs. Daniel Adoe dalam sambutannya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Kupang Green and Clean, dimana kegiatan ini dalam bentuk kegiatan lomba kebersihan dan penghijauan lingkungan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Kupang yang berada di 49 kelurahan. Menurut Walikota, kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan dan membangun serta meningkatkan kepedulian warga Kota Kupang dalam menjaga lingkungan untuk peningkatan derajat kesehatan.
Selain itu menurutnya even ini tidak hanya menunjukan bahwa masyarakat Kota Kupang memiliki kepedulian dan tekad yang besar dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, tetapi juga merupakan bagian dari tanggungjawab universal guna memperbaiki kualitas lingkungan serta menanggulangi pemanasan global.
Pada kesempatan itu Walikota mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam dan juga kebersihan lingkungan sekitar, karena aksi dan kegiatan ini merupakan upaya jangka panjang dan hasilnya akan dirasakan manfaatnya di masa depan oleh generasi berikutnya.
Khusus bagi para Lurah dan Camat, Walikota berharap agar sungguh-sungguh menampilkan segala kemampuan yang dimiliki guna mengukir prestasi dalam even ini.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara KGC 2008, Stanley Boymau dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotvasi dan menyadarkan masyarakat Kota Kupang akan arti penting lingkungan yang hijau dan bersih dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk mencitai lingkungan serta dengan kesadaran sendiri mau memelihara lingkungan dengan menanam pohon atau tanaman hijau lainnya di lingkungan sekitar, juga menciptakan lingkungan yang bebas sampah, Menurut santley, Pelaksanaan KGC 2008 berlangsung selama 2 bulan mulai tanggal 1 oktober s/d 30 november 2008 dan diikuti oleh 49 kelurahan.

Rabu, 10 Maret 2010

10 Ways to Go Green and Save Green

How can we live lightly on the Earth and save money at the same time? Staff members at the Worldwatch Institute, a global environmental organization, share ideas on how to GO GREEN and SAVE GREEN at home and at work.

Climate change is in the news. It seems like everyone's "going green." We're glad you want to take action, too. Luckily, many of the steps we can take to stop climate change can make our lives better. Our grandchildren-and their children-will thank us for living more sustainably. Let's start now.

We've partnered with the Million Car Carbon Campaign to help you find ways to save energy and reduce your carbon footprint. This campaign is uniting conscious consumers around the world to prevent the emissions-equivalent of 1 million cars from entering the atmosphere each year.

Keep reading for 10 simple things you can do today to help reduce your environmental impact, save money, and live a happier, healthier life.

#

Save energy to save money.
State of the World
State of the World 2009:
Into a Warming World

* Set your thermostat a few degrees lower in the winter and a few degrees higher in the summer to save on heating and cooling costs.
* Install compact fluorescent light bulbs (CFLs) when your older incandescent bulbs burn out.
* Unplug appliances when you're not using them. Or, use a "smart" power strip that senses when appliances are off and cuts "phantom" or "vampire" energy use.
* Wash clothes in cold water whenever possible. As much as 85 percent of the energy used to machine-wash clothes goes to heating the water.
* Use a drying rack or clothesline to save the energy otherwise used during machine drying.


#

Save water to save money.

* Take shorter showers to reduce water use. This will lower your water and heating bills too.
* Install a low-flow showerhead. They don't cost much, and the water and energy savings can quickly pay back your investment.
* Make sure you have a faucet aerator on each faucet. These inexpensive appliances conserve heat and water, while keeping water pressure high.
* Plant drought-tolerant native plants in your garden. Many plants need minimal watering. Find out which occur naturally in your area.


#

Less gas = more money (and better health!).
Bicycle Commuters
World Watch Magazine

* Walk or bike to work. This saves on gas and parking costs while improving your cardiovascular health and reducing your risk of obesity.
* Consider telecommuting if you live far from your work. Or move closer. Even if this means paying more rent, it could save you money in the long term.
* Lobby your local government to increase spending on sidewalks and bike lanes. With little cost, these improvements can pay huge dividends in bettering your health and reducing traffic.


#

Eat smart.

* If you eat meat, add one meatless meal a week. Meat costs a lot at the store-and it's even more expensive when you consider the related environmental and health costs.
* Buy locally raised, humane, and organic meat, eggs, and dairy whenever you can. Purchasing from local farmers keeps money in the local economy.
* Watch videos about why local food and sustainable seafood are so great.
* Whatever your diet, eat low on the food chain [pdf]. This is especially true for seafood.


#

Skip the bottled water.

* Use a water filter to purify tap water instead of buying bottled water. Not only is bottled water expensive, but it generates large amounts of container waste.
* Bring a reusable water bottle, preferably aluminum rather than plastic, with you when traveling or at work.
* Check out this short article for the latest on bottled water trends.


#

Think before you buy.
Low Carbon Energy
Low Carbon Energy Report

* Go online to find new or gently used secondhand products. Whether you've just moved or are looking to redecorate, consider a service like craigslist or FreeSharing to track down furniture, appliances, and other items cheaply or for free.
* Check out garage sales, thrift stores, and consignment shops for clothing and other everyday items.
* When making purchases, make sure you know what's "Good Stuff" and what isn't.
* Watch a video about what happens when you buy things. Your purchases have a real impact, for better or worse.


#

Borrow instead of buying.

* Borrow from libraries instead of buying personal books and movies. This saves money, not to mention the ink and paper that goes into printing new books.
* Share power tools and other appliances. Get to know your neighbors while cutting down on the number of things cluttering your closet or garage.


#

Buy smart.
Climate Change Reference Guide
Climate Change Reference
Guide

* Buy in bulk. Purchasing food from bulk bins can save money and packaging.
* Wear clothes that don't need to be dry-cleaned. This saves money and cuts down on toxic chemical use.
* Invest in high-quality, long-lasting products. You might pay more now, but you'll be happy when you don't have to replace items as frequently (and this means less waste!).


#

Keep electronics out of the trash.

* Keep your cell phones, computers, and other electronics as long as possible.
* Donate or recycle them responsibly when the time comes. E-waste contains mercury and other toxics and is a growing environmental problem.
* Recycle your cell phone.
* Ask your local government to set up an electronics recycling and hazardous waste collection event.


#

Make your own cleaning supplies.
Million Car Campaign

Join the Million Car Carbon Campaign by purchasing your Earth-Aid kit today.

* The big secret: you can make very effective, non-toxic cleaning products whenever you need them. All you need are a few simple ingredients like baking soda, vinegar, lemon, and soap.
* Making your own cleaning products saves money, time, and packaging-not to mention your indoor air quality.

Selasa, 09 Maret 2010

SMA NEGERI 4 KUPANG makin OK.....

Disekolah ini semua yang terlibat dalam kegiatan Adiwiyata berkat kerjasama sehingga sekolah ini sudah pasti di predikat sebagai sekolah berwawasan lingkungan...
untuk itu kami segenap keluarga besar SMA NEGERI 4 KUPANG mengajak kita untuk turut menghijaukan lingkungan kita berada......

Kamis, 18 Februari 2010

SMA NEGERI 4 KUPANG Menujuh sekolah berwawasan lingkungan


Sekolah yang saat ini dipimpin oleh Dra. Rachel . B . Tallo, sekolah yang terletak di Penfui,Kupang Nusa Tenggara Timur termasuk salah satu sekolah terhijau dikota Kupang, sekolah ini dinominasikan untuk menerima “Adiwiyata” atau sebagai sekolah berwawasan lingkungan, dan untuk mendukung Kupang Green and Clean sekolah ini telah mengirim sekitar 100 orang siswa untuk melakukan penanaman pohon kurang lebih 100 pohon disekitar jalur 40, Sikumana Kupang.
Untuk mendukung SMA NEGERI 4 KUPANG sebagai sekolah berwawasan lingkungan kami segenap keluarga besar SMA NEGERI 4 KUPANG, mengajak kita semua untuk mendukung progam ini melalui hijaukan lingkungan kita berada.
Informasi ini disusun oleh siswa progam Bahasa khususnya kelas XI Bhs II yaitu :

1.Theofilus Manu
2.Yoksen Polly
3.Diego Ledoh

Rabu, 03 Februari 2010

happy valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

happy valentine